Selasa, 27 Juli 2010

Penantianku...

Malam ini bgitu panjang rasanya. Ingin segera mendapati hari esok segera. Tahukah kau mengapa?? Karena esok adalah hari yg sgt menentukan perjalanan hidupku karena hasil IELTS akan diumumkan. Oya, aku blm pernah menceritakan hal ini padamu sebelumnya ya.. IELTS itu singkatan dari International English Language Test System. sebuah syarat test english klo mau lanjut sekolah ke negara seperti Inggris dan Australia. Aku mendapatkan beasiswa dr PEMDA NAD untuk program Master Education. Program itu brlangsung hny 10 bulan (6 bulan di Penang dan 4 bulan di ausie). Sungguh waktu yang singkat bukan? Oleh karena itu, aku bertekad bgt tuk lulus. Pngumuman besok adlh pnentuan tuk lnjutin ke ausie atau ga. Nilai yg hrus dicapai adlh minimal 6.0. Aku berharap banget bs lulus, krn mmg cita2ku sedari dulu untuk kuliah di luar Indonesia khususnya Ausie. Apakah impianku itu akan terwujud?? Semoga ^^
Teringat kata2 tmnku bbrp wktu lalu "Kenapa ya klo untuk test IELTS ini kita ngerasa takut bgt. Apakah untuk menghadapi kematian kita jg akn merasakan ketakutan yg sama??" Wah ,jantungku lgsg berhenti sejenak untuk berdegup. Ya Allah, benar sekali apa yg dikatakannya. Aku jadi malu, dan kembali merenungi semua itu. Kemudian aku berusaha "menstabilkan" perasaanku dgn berprasangka baik padaNya. Aku hanya bs berusaha, berdoa dan tawakal. Semua hasilnya kuserahkan pd Allah. Tapi kini ketakutan itu muncul kembali menunggu esok. Aku benar2 pasrah kini dan berharap esok akan baik2 saja.
So, keep fight!!

Sabtu, 24 Juli 2010

ukhuwah itu...^^

Selamat petang cinta..

Alangkah indahnya hari ini kulalui, karena aku dpt menghadiri majelis ta'lim menjelang Ramadhan di negara lain. Indahnya ketika berkumpul dengan orang2 setanah air dan mengkaji bersama2 makna Al-Qur'an dan mengingat kembali makna tajwid. Alhamdulillah, bnyk yg menghadiri kajian tadi, mahasiswa, pelajar, buruh bahkan anak2 ikut mndengarkan taujih dr Ustadz walaupun mreka msh bingung ttg apa yg disampaikan. Menghadiri majelis seperti ini membuatku bersyukur bhwa aku msh berada pd jalan dmn bnyk org mngingat Tuhannya. Mendengar tausiyah yg diberikan mengingatkanku kembali akn indahnya ukhuwah, indahnya keterikatan hati untuk mencintai Allah. Aku menatap wajah2 disekitarku yg sepertinya haus sekali akan ilmuMu ya Allah, termasuk diriku yg lemah ini. Aku suka pemandangan itu,,sungguh, membuat hatiku bergetar. Aku ingin selalu menyandu akan hal ini. Terkadang berada di negara lain menjadikan kita pribadi yg lebih kuat dan istiqomah atau bhkn terjerumus ke dalam pengaruh2 kemaksiatan. Na'udzubillah,,smg kajian pekanan ini selalu menguatkan hati2 kita tuk selalu berpegang pd Allah dan sunnah Rasul. Sungguh, kuberharap majelis itu menjadi pahala kebaikan yg dpt membantu kita di hari akhir nanti.

Amin,,Allahumma Amin,,

Jumat, 23 Juli 2010

Suara Hati

Lama tak menulismu membuatku ingin mnulis banyak hal kini. Aku terlalu disibukkan oleh hal2 yg ada disekitarku. Ingin sebenarnya ktumpahkan sluruh keluh kesahku, namun kdg wktu tak berpihak padaku. Hidup ini kurasakan lelah ,bahkan teramat lelah, batinku terutama. Malam ini, aku tertegun, betapa hidup itu suatu pergetaran hati yang sangat nyata. Kau dapat merasakan bahagia sekali ataupun duka sepilu-pilunya. Kau tak bs memprediksikan kapan itu terjadi. Keadaanlah yg akan membawamu, seperti angin yg berhembus menurut keinginannya. Kebahagiaan adalah bukan hanya ketika kita mendapat apa yg kita inginkan tp indahnya ketika hati kita mnerima lapang sebuah keadaan. Kesedihan itu adalah bukan yg tidak kita dapatkan, tp sesuatu pada hati kita yang tidak bs kita pahami. Aku ingin bahagia melalui kesedihanku kini, kesedihan yg akan mnghantarkan kebahagiaan yg abadi.

Malam ini terasa panjang, bahkan teramat panjang. Aku cuma mendengar suara jangkrik dan Air Conditioner di kamarku, sunyi..Sedari tadi aku mengulang rekaman2 dulu. Aku ingat papa, ingat bahwa aku tak sempat mbisikkan kata2 terakhir ditelinganya atau bhkn sepenggal kalimat "I love you" untuknya. Penyesalan dan pedih yg teramat sangat,rindu yg sangat membuncah, ingin kutemani hari dan malamnya di alamnya. Allah, kiranya aku kembali padaMu, dekatkanlah aku pdnya hingga bukti cinta itu bs hadir meski dlm isyarat2 hati. Aku ingin memeluknya, mengobati setiap lukanya, krn lukanya adlh lukaku yg blm smpt kusembuhkan.

Maha besar Engkau ya Allah, smg doa dan isakku meyakinkannya, bhwa aku selalu ada untuknya. Kudengar, dulu kau pun sll mdoakanku ya papa? selalu dgn suara lantangmu. Ada beberapa saksi di dunia ini. Benarkah itu?? aku terisak kembali, aku tersentak, betapa ternyata kau sangat mempedulikan aku, bahkan mencintaiku.

Semoga Dia jg mencintaimu pa, selalu, hingga untaian2 ini sampai pdmu dan perjumpaanku dgnmu menjadi nyata.

Aminn..