Selasa, 20 April 2010

Merindukanmu,,Papa..

Senja ini ku temui kembali, terbayang suasana sore ketika duduk di depan istanaku.
Bersama papa, sosok lelaki yg kucintai, tp raga itu tak bs lg kutatap.

Mata senjanya, tubuh yg bermula renta, senyuman sketikanya, diskusi hangat dgnnya, apapun itu. Aku sangat mrindukanmu pa, sangat, bahkan teramat sangat.Tapi aku tak boleh egois, krn tnyata Allah lbh mbutuhkanmu dibandingkan aku.Tak apa,,walau hatiku mrintih krn msh ingin bsamamu, mngukir cerita2 baru dgnmu, mnuai kasih yg blm tuntas.

Bagaimana kabarmu pa, smg Allah mlapangkan tempatmu, aku ingin mnemanimu..
Raga ini mmg tak bsamamu, tapi hati ini sllu mnyapamu pa, mdoakanmu selalu..
Puisi-puisi yg blm smpt ku bacakan pdmu, smg dpt engkau lht d kemudian hari, menulis indah sprtimu, Aku ingin, wlau ilmu darimu blm smpat ku rasakan smuanya..
Pa, maaf ketika aku tdk ada di saat2 terakhirmu, aku jauh, untuk mbuatmu bahagia..
Namun jika itu mnyakitimu, aku minta maaf..

Terima kasih untuk doa indah yg kau kirimkan untukku, smg Allah mngabulkannya, Aku jg mdoakan tuk kbaikanmu..
Aku mncintaimu pa, sangat, hingga jiwa dan raga ini ingin mnyapamu di hari abadiNya..

Insya Allah..